Thursday, December 20, 2007

Kapstok Berjalan 80-an

Salah satu penanda jaman yang bisa membedakan satu masa dengan masa yang lain adalah busana. Busana nggak cukup lagi asal menutupi dan melindungi bagian tubuh, tapi harus indah dan enak dilihat. Indah dan bagus adalah ukuran kualitatif yang tergantung pada banyak hal, diantaranya tergantung pada jaman.

Setiap jaman memiliki trend busananya masing-masing yang unik yang dipakai oleh kebanyakan orang pada masanya. Meskipun toh pada banyak yang bilang kalo mode itu berputar. Mode dari masa lalu bisa saja ngetrend lagi di masa sekarang. Tapi tetep aja mode dari masa lalu itu diadaptasi dengan nuansa kekinian, nggak semata-mata dicontek plek seperti yang ada pada jamannya.

Okky Asokawati

Lalu gimana dengan mode di jaman 80an, jaman yang dijadikan tema besar oleh blog ini?
Errr.. hehehe.. pengennya sih bisa ngebahas topik itu. Tapi ternyata kita belum bisa mendapatkan narasumber yang kompeten untuk ngebahas detil mode busana yang sempat semarak di seputar dekade 80-an :) Jadi, untuk kali ini kita bernostalgia dulu dengan para model Indonesia yang sempat beredar dan kondang dalam dunia fashion di Indonesia.

Berkembang dari Majalah Wanita

Perkembangan mode Indonesia kayaknya jadi semakin marak sejak munculnya majalah-majalah wanita yang memberikan ruang untuk menampilkan busana-busana rancangan desainer lokal. Atau mungkinkah malah majalah2 wanita itulah yang mengawali semuanya? Majalah wanita Kartini dan Femina adalah pelopor awal, dan masih mampu bertahan hidup hingga sekarang. Ada pula majalah Gadis untuk para remaja wanita. Lalu mengekor di belakangnya seperti Sarinah, Pertiwi, Dewi, Puteri, Mode dan lain lain, yang sebagian ternyata tak mampu berlanjut lagi.

Ratih, Licu, Sarita di majalah Kartini

Di majalah2 itulah para model Indonesia banyak dikenal hingga ke seluruh pelosok nusantara. Wajah-wajah rupawan dan tubuh-tubuh berpostur sempurna mereka dapat dinikmati di majalah2 tersebut sedang memeragakan busana paling trendy masa itu yang akan menjadi acuan banyak orang. Jadilah mereka idola semua orang yang peduli akan fashion.

Para Pelopor Modelling

Awal 80an kancah dunia model Indonesia ditandai dengan kehadiran model-model seperti Enny Soekamto, Atiek Sinuko, Nani Sakrie, dan satu nama lagi yaitu Titi Qadarsih. Siapa yang nggak kenal dengan Titi Qadarsih, wanita yang memiliki wajah sangat khas dan dengan cara berbicara yang khas pula itu. Selain sering tampil dalam acara peragaan busana di ibu kota, wajah mereka semakin dikenal banyak orang setelah sering muncul juga di halaman mode majalah2 wanita terkemuka.

Apa kabar mereka saat ini? Enny Soekamto sekarang ini menjadi wanita pengusaha bersama suaminya Micky Hehuwat, pria yang membuatnya meninggalkan dunia modeling. Sementara Atiek Sinuko yang sekarang ini adalah mertua dari pelukis Enrico Sukarno (yang pernah dekat dengan Titi DJ sebagai calon ke sekian ;) ), dan jadi menjalani profesinya sebagai dokter gigi. Titi Qadarsih masih cukup aktif di dunia kesenian, dan ibu dari salah satu personil kelompok band Slank ini juga pernah ikut bermain dalam beberapa film layer lebar, dan juga pementasan teater. Sementara Nani Sakrie sekarang ini mencoba memperdalam pengetahuan kesenian nya dengan menempuh pendidikan di IKJ.

Penerusnya yang Tak Kalah Ayu

Selepas Enny Soekamto dkk, muncul model berwajah ayu, Dhani Dahlan. Dhani Dahlan ini cukup memiliki rentang perjalanan yang karir panjang sebagai model. Sering dipercaya oleh para desainer kondang saat itu, seperti Arthur Harlan, Ghea Sukasah, Prayudi untuk berlenggak-lenggok di atas catwalk sebagai kapstok untuk baju-baju desain mereka. Kemunculan Dhani Dahlan pada saat itu cukup menjadi icon model Indonesia, sebab wajahnya yang ayu itu sangat Indonesia.

Ratih Sanggarwati

Menjelang pertengahan 80an, wajah model Indonesia "dikuasai" oleh 3 serangkai, yaitu Okky Asokawati, Kintan Umari dan Ratih Sanggarwati (yang sekarang ini berjilbab dan lebih akrab dipanggil Mbak’e). Okky Asokawati bahkan masuk dalam majalah Time Asia sebagai model yang paling kondang dan paling sering muncul di majalah dan juga catwalk. Kintan Umari dan Ratih Sanggarwati pernah mencoba peruntungan mereka dengan go international ke Milan.

Kintan Umari

Selain 3 serangkai tersebut dunia model Indonesia pada pertengahan 80an itu juga diramaikan dengan nama-nama seperti Licu (yang sempat dikabarkan menjadi model termahal). Licu adalah model berwajah khas, dengan wajah oriental dan berbibir tebal dan penuh. Juga Saraswati Harsono model blaster yang berbibir tipis yang sempat laris berlenggang-lenggok di atas catwalk, yang entah sekarang ini ada dimana.

Marissa Haque dan Jamil Reza

Marissa Haque juga sempat meratui dunia modeling Indonesia yang kemudian diikuti oleh Soraya Haque sang adik. Marissa atau akrab dipanggil mbak Icha ini kemudian aktif berkiprah di dunia layar lebar, dan sekarang ini aktif sebagai wakil rakyat untuk salah satu partai politik.

Sarita dan Okky Asokawati

Nama-nama lain yang juga mewarnai dunia modeling 80an dengan karakternya masing-masing, misalnya:
  • Sarita dengan bentuk rahangnya yang tegas

  • Vera Kinan

  • Vera Kinan, model berwajah elegan yang dipersunting pengusaha keturunan Cina dan sekarang lebih dikenal dengan nama Vera Ongko
  • Ika Rosalia, model yang cukup sering muncul di majalah-majalah mode, dan sepintas mirip dengan Okky dan juga Ratih Sang

  • Citra dan Henidar Amroe

  • Chitra, yang di era 80an masih memakai embel-embel Triadi di belakang namanya
  • Henidar Amroe, model 80an yang beberapa tahun lalu sempat ikutan main sebagai pemeran antagonis di beberapa sinetron
  • Rubi Wiriadinata, model berwajah androgini yang juga pernah merekam suaranya untuk lagu "Belum Tahu" yang cukup ngetop di era 80an
  • Nana Krit, yang merupakan anggota Swara Mahardhika yang akhirnya juga terjun sebagai model
  • Ria Saha, model yang eerrrrr….sebenernya cukup unik mengingat posturnya yang tinggi besar dan juga berkulit hitam

Sandy Harun, Ika dan Sarita

  • Sandy Harun, yang tahun-tahun belakangan ini malah lebih sebagai orang yang dekat dengan putra mantan orang satu negeri ini
  • Eka, model ini cukup sering muncul di halaman mode bersama Okky Asokawati, Ratih Sang dan model 80an kondang lain nya.
  • Astrid Darmawan, model cantik yang juga mantan atlit renang, berdua dengan adiknya yaitu Sarah Darmawan, mereka juga nyemplung ke dunia modeling 80an.

Rubi Wiriadinata Debbie Sahertian

Masih banyak lagi model-model seperti Ira Duati, Faradina (sempat tampil sebagai musuh Meriam Bellina di film Catatan Si Boy), Debby Sahertian (yang kemudian di 90an lebih ngetop sebagai pemain lenong dan kamus gaulnya), Bella Esperance Lee (yang juga sempat maen film "Bibir Mer" )
Ira Duati Ratih dan Adjie Massaid


Penguasa di-Akhir 80-an

Keke, Soraya, Elmo, Didi, Avi, Lulu, Florence, Eliza

Menjelang akhir 80an dan masuk ke era 90an, keberadaan majalah mode juga memberikan andil dengan masuknya nama Wiwid (pemenang 1 perlombaan covergirl majalah MODE) ke dalam jajaran model 80an. Juga muncul nama-nama seperti Lulu Dewayanti, Keke Suryo, Avi Basuki, Florence (Pemenang 1 Elite model look yang pertama kali diadakan waktu itu), dan juga Eliza.

Elmo, Yongki, Donny Damara

Nggak hanya para model perempuan, laki-lakinya pun banyak yang menjadi model kondang, sebut saja Elmo, salah satu model laki-laki yang sering muncul di majalah dan juga di atas catwalk. Model laki-laki lain yang juga sering muncul adalah Didi Mirhard (almarhum), Jamil Reza, Andre, Donny Damara, Ahmad (dengan bentuk hidung khas yang jadi cirinya), Jeffrey Waworuntu, Panca Makmun (yang juga sering muncul sebagai penari latar di acara Aneka Ria Safari), Iskandar (model keturunan Jepang, yang kadang muncul di majalah bersama adiknya Mayuko), dan juga Iwan yang merupakan jebolan coverboy majalah MODE. Adjie Massaid juga sudah memulai debutnya sebagai model di akhir 80-an.

Robby dan Jeffry Waworuntu

Diantara nama-nama di atas, yang masih cukup eksis hingga sekarang adalah Jeffrey Waworuntu sebagai manager bagi sang istri, Ruth Sahanaya. Kemudian Donny Damara yang beberapa kali menjajal akting nya di film televisi. Jamil Reza juga beberapa kali pernah muncul dalam tayangan sinetron. Sementara Elmo sibuk dengan dunia arsitekturnya, dan Panca Makmun sekarang ini dikenal sebagai koreografer untuk para model catwalk. Yang paling berkibar saat ini diantara mereka kayaknya adalah Adjie Massaid, meskipun di dunia yang sama sekali berbeda. Tapi tetap saja dikejar-kejar gossip seputar kehidupan rumah tangga dan pribadinya.



Nah.. itu tadi sekilas mengenang wajah-wajah para model Indonesia yang sempat wira-wiri di dunia fashion tanah air di sekitar dekade 80-an. Maaf kalo banyak foto-fotonya yang nggak semua ada disini. Koleksinya terbatas nih

Vera Kinan

Ngomong ngomong ... pernah naksir sama yang mana nih?? ;-).. atau malah sempet mengkliping semua pemunculan salah satu model itu? Atau bahkan di pasang di dinding kamar... hahaha...


Pengamat Fashion: Irvan, diedit dan ditambahin foto2 oleh: Q
Sumber: Memori pribadi dan kliping mode nemu di Palasari Bandung :D